Depok,Rawas.com – Sidang Paripurna DPRD Kota Depok tentang Pengesahan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Depok Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok Tahun Anggaran 2025 serta mendengarkan laporan hasil reses masa sidang pertama tahun 2024 di gelar di Gedung DPRD Depok jalan Boulevard Raya GDC Depok ( kamis 28/11/2024 ).
Hadir dalam sidang ini Wali Kota Depok M. Idris, Ketua DPRD Depok Ade Supriatna, Penjabat Sekda Kota Depok Nina Suzana, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan TNI-Polri, kepala perangkat daerah, serta berbagai pejabat sipil daerah.
Ketua DPRD Depok, Ade Supriatna, yang memimpin sidang, membuka sambutannya dengan menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan Pilkada serentak 2024 di Depok. Ia berterima kasih kepada semua pihak, mulai dari masyarakat, TNI-Polri, hingga penyelenggara pemilu seperti KPU dan Bawaslu, atas peran serta mereka dalam memastikan Pilkada berjalan aman dan kondusif.
“Pemilihan kepala daerah di Kota Depok telah berlangsung dengan damai, ini adalah bukti dari kedewasaan demokrasi kita,” ujarnya.
Berbagai peringatan hari besar seperti Hari Anti Kekerasan terhadap Perempuan, Hari Anak Internasional, Hari Menanam Pohon Indonesia, dan Hari Guru yang semuanya jatuh pada bulan November, ujar Ade.
Ade menyoroti salah satu capaian nyata Pemkot Depok dalam peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia dengan penanaman 2.228 pohon di 63 kelurahan. “Ini langkah kecil dengan dampak besar untuk lingkungan kita,” katanya.
Edi Masturo dari Fraksi Gerindra menegaskan bahwa persetujuan terhadap Raperda APBD 2025 telah melalui pertimbangan yang matang. “Kami telah memperhatikan isu-isu strategis yang berkembang di masyarakat. APBD ini diharapkan menjadi pijakan untuk mempercepat pembangunan Kota Depok,” ujar Edi.
Sidang kali ini juga diikuti oleh 38 anggota dewan secara langsung, sementara 6 lainnya hadir secara virtual. Kehadiran tersebut menunjukkan komitmen kuat DPRD Depok dalam menjalankan tugas konstitusionalnya.
Salah satu anggota DPRD Depok dari Fraksi Demokrat, Iman Yuniawan, menyampaikan pandangannya terkait dinamika politik di Depok pasca-Pilkada. Ia menggarisbawahi adanya semangat baru untuk mengakhiri dominasi partai politik tertentu yang telah berkuasa selama dua dekade terakhir.
“Kami sedang mengevaluasi janji-janji kampanye Wali Kota terpilih yang mendapat 53,19% suara. Salah satu yang menjadi fokus kami adalah solusi atas kemacetan di Jalan Sawangan, Margonda Raya, dan Kartini,” ujar Iman.
Ia juga menyoroti pentingnya diplomasi yang lebih intensif dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mendatangkan dukungan APBN dan APBD provinsi. “Selama ini, komunikasi politik yang kurang efektif menjadi kendala utama. Kini, dengan adanya koordinasi yang lebih baik, terutama melalui peran Bapak Agus Harimurti Yudhoyono di kabinet dan jaringan di DPR RI, kami optimis pembangunan di Depok akan semakin pesat,” tambahnya.
Langkah ini adalah momen tepat untuk memperbaiki hubungan yang sebelumnya kurang terjalin. Ia berharap ke depan, pembangunan yang lebih merata bisa segera diwujudkan di seluruh wilayah Kota Depok ,jelas Iman.
Dengan disahkannya APBD 2025, sidang paripurna kali ini menandai komitmen bersama antara DPRD dan pemerintah Kota Depok untuk membangun masa depan yang lebih baik. Di tengah berbagai tantangan, sinergi antara pemerintah daerah dan pusat diharapkan dapat membuka peluang baru dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Depok.
“Insyaallah, dengan kolaborasi yang semakin erat, ini menjadi awal dari perubahan besar bagi Kota Depok,” ujar Iman. ( Advetorial ).