Depok,rakyatwaspada.id – Dalam memberikan Pelayanan dan kebutuhan kepada warga Depok, khusus nya para siswa dan siswi dalam kelengkapan administrasi data kependudukan berupa kartu tanda penduduk (KTP), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok melakukan layanan jemput bola perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik KTP-el atau E-KTP di Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri. Kini layanan tersebut akan berlangsung kembali di 14 SMA/SMK swasta di Kota Depok.
“Alhamdulillah ini luar biasa semangatnya, upaya yang kami lakukan direspon dengan baik sehingga target perekaman di sekolah dapat optimal,” ujar Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti saat Peresmian De’Siplah (Kasih E-KTP di Sekolah) di SMK Citra Negara, Senin lalu.
Pihaknya akan mendatangi sekolah swasta sesuai jadwal yang telah ditentukan. Masing-masing sekolah akan mendapatkan layanan jemput bola selama satu atau dua hari, tambah Nuraeni.
“Sebanyak 2.040 siswa menjadi sasaran perekaman dari 14 sekolah,” ujar Nuraeni beberapa waktu lalu.
Jumlah sasaran tersebut berdasarkan database Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Mereka belum melakukan perekaman KTP-EL.
“Kami lakukan perekaman ke sekolah swasta dengan jumlah siswanya lebih dari 100 siswa yang belum melakukan perekaman,” ungkap Nuraeni.
Layanan jemput bola di sekolah swasta ini akan berlangsung hingga akhir November 2023. Diharapkan, dukungan dari pihak sekolah untuk melakukan sosialisasi kepada siswa dan penyediaan sarana yang nyaman untuk pelaksanaan perekaman E-KTP.
“Semoga layanan ini terus mendapat dukungan dari semua pihak dan siswa yang akan berusia 17 tahun sampai dengan Februari 2024 untuk melakukan perekaman E-KTP,” harap Nuraeni.
Nuraeni menambahkan siswa yang sudah 17 tahun saat perekaman, maka KTP dapat langsung dicetak. Sedangkan bagi siswa yang belum mencapai 17 tahun sampai Februari 2024, KTP akan diserahkan setelah tanggal kelahirannya usia genap 17 tahun.
“Jadi, KTP ini dicetak kalau sudah tepat 17 tahun usianya, kami akan serahkan melalui sekolah. Harapannya hingga akhir November ini target kami di sekolah swasta bisa tercapai. Sehingga siswa dapat terpenuhi hak sipilnya,” ujarnya.( oel )
