Depok, rakyatwaspada.id – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) TA 2023 untuk jenjang SMPN di Kota Depok berlangsung sukses. Semua tahapan berjalan sesuai petunjuk pelaksana dan teknis ( juklak/juknis) yang ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok.
Sebelum proses belajar mengajar di mulai tanggal 24 Juli 2023, terlebih dahulu para siswa mengikuti kegiatan Pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS ).
“Seluruh tahapan PPDB Kota Depok tahun ajaran 2023/2024 berlangsung lancar dan sukses. Tidak ada kendala berarti dan semua permasalahan bisa diatasi,” kata Sekretaris Disdik Kota Depok, Sutarno.
Para siswa SMPN tampak bersemangat mengikuti kegiatan MPLS dengan tetap mengenakan seragam putih merah dan mengikuti upacara bendera serta berkenalan dengan Kepala Sekolah (kepsek) berserta para guru. Selain itu para siswa juga mendapat pembagian kelas serta diperkenalkan ke wali kelas dan lingkungan sekolah.
“Jangan ada anak-anak di Kota Depok yang tidak bersekolah. Kami tetap komitmen jika ada anak yang belum dapat sekolah. Kami akan carikan tempat sekolah yang masih memungkinkan menerima siswa,” jelas Sutarno.
Aktifis Pendidikan Jawa Barat, Ukkap Marpaung menilai secara keseluruhan pelaksanaan PPDB 2023 di Kota Depok berlangsung lancar dan kondusif. Seluruh tahapan PPDB yang dilalui sudah sesuai prosedur.
“Namun, kedepan diharapkan agar lebih baik lagi, terutama untuk persyaratan Jalur Zonasi harus lebih diperketat, terutama soal persyaratan penggunaan Kartu Keluarga (KK), waktu perpindahan KK dan kalau perlu di cek apakah benar KK yang dipakai murni warga dengan jarak yang ditentukan dekat sekolah.”
Untuk itu Pemerintah harus mengevaluasi Jalur Zonasi yang dapat meminimalisir kecurangan,” jelasnya.
Lanjut Ukkap, sebenarnya tidak ada kekisruhan PPDB di Kota Depok, semua berjalan sesuai prosedur dan Disdik Kota Depok cukup responsif mengatasinya.
“Mungkin kekisruhan itu karena keinginan begitu besar para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya di sekolah negeri. Sebenarnya, Pemerintah Kota (Pemkot) memilik program Kartu Depok Sejahtera (KDS), bagi siswa yang tidak diterima di sekolah negeri dapat digunakan untuk difasilitasi bersekolah di swasta,” ungkapnya.
Dunia pendidikan itu perlu dijaga ketenangan dan kenyamanan untuk melahirkan generasi unggul dan cerdas bagi masa depan bangsa.
“Jangan diberikan contoh hal-hal yang tidak baik. Jadi, perlu kedewasaan semua pihak, terutama para orang tua untuk menciptakan suasana kondusif sekolah. Jangan sampai psikis anak-anak terganggu hanya karena ulah oknum warga yang menciptakan kekisruhan dan memberikan contoh yang tidak baik,” tutur ukkap . (Ronal)